Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Purnama Terluka Parah Bersimbah Darah

30 November 2021   13:17 Diperbarui: 30 November 2021   13:37 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: m.imgur.com

Purnama Terluka Parah Bersimbah Darah

Seraut wajah purnama
tampak pucat pasi dan seakan
tak bergairah serta kehilangan seri
biasnya perlahan mulai redup dan sayup
terkapar di dipan semesta dan nyaris mati

Bercak getih penuhi
seluruh wajah purnama
yang bersimbah darah seraya
menghitung hela nafasnya pelahan
kian melemah serta denyut iringi pasrah

Purnama bermandi darah
sekujur tubuhnya terbalur merah
seperti tengah terluka teramat parah
ditikam parang kenyataan menghunus
buat tubuh purnama penuh sayatan luka

Menanti terkapar dengan
tubuh lunglai jelang detik-detik
purnama meregang nyawa hingga gelap
tak ada lagi senyum mengembang miliknya
serta bulatan paripurna terangi semesta raya

Yang ada hanya genangan
telaga darah di keruh jagad raya
terpercik merah getih di kelam jelaga
iringi tangisan dukacita di sehelai malam
di isak tangis mengikik dan dengkur jangkrik

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 30/11/20211

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun