riuh sorak-sorai para siswa
kenakan seragam rapi
Tak luput topi dan dasi
terlilit di kerah leher
nan tampak kaku
Berjalan beriring memasuki
pelataran sekolah dari
segala penjuru arah
Menuju ruang kelas yang
tak seberapa luas
namun nyaman
Meja kursi berjajar dan
papan tulis tergantung
di dinding kusam
Menjadi karib sejati tatkala guru
berdiri di muka ruang kelas
seraya genggam penggaris
Menyambut dengan seulas
senyum Sumringah
nan amat ramah
Buat siswa betah menimba
serpihan-serpihan ilmu
menutrisi isi kepala
Guru merupa pijar lentera menyala
menerangi bodohnya gulita
di kedalaman alam pikir
Tanpamu guru apalah arti kami
terkungkung dalam ruang
sumpek sempit wawasan
Terima kasih Guruku atas segala
jasamu menghantarkan
anak-anak didikmu