Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selendang Emas di Pelataran Langit

23 November 2021   20:23 Diperbarui: 23 November 2021   20:41 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selendang Emas di Pelataran Langit

Selendang Emas
turun dari pelataran langit
perlahan luruh menutupi seraut
wajah anggun semesta yang nampak
tengah bermuram durja dirajah pekat

Sesaat lagi gelap
menjemput pekat laksana
iring-iringan kereta kencana
dan pekat pun tampaknya tak sudi
basa-basi melainkan lahap melumat buat

Cahaya langit pun
samar-samar meredup
tertutup selubung jubah kelam
di lipatan malam di mana bertabur
remah-remah gemintang berkilauan

Selendang keemasan
kerapkali luruh di serambi
cakrawala memberi pertanda
bahwasannya batas masa segera
berakhir dan terang pun menyingkir

Hingga kembali mampir
dikeesokan hari membawa
tamu agung mentari dengan
berurai senyum sumringah serta
hangatnya merajah tubuh bentala

* ) GAS H-1

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 23/11/20211

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun