Permata yang Musnah dibakar Panas
Permata bening anggun bertengger
dan tercecer di hijau dedaunan
bulir-bulirnya berkerumun
dan bahkan ada yang
tercerai berai
Permata bening memahkotai daun
beberapa tergelincir dan luruh
merasuk ke tanah hingga
perlahan rebah dan
akhirnya musnah
Permata bertahta di singgasananya
namun tak berlangsung lama
ia dikudeta panas hingga
menguap dan raib
tak bersisa
Sampai keesokan hari mata langit
kembali menitikkan bulir-bulir
permata nan kilau ditempa
bias cahya sang surya
di pelataran pagi
Permata membasuh tubuh dedaun
berselimut debu tampak segar
menyongsong pagi bingar
oleh alunan orkestra
di pagi berseri
Bulir permata bening terjerembab
dan mendarat manis tepat
di atas tapak lenganku
dingin sedingin hati
yang mati rasa
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 16/11/2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI