Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Ayunan Kapak Batang Kayu koyak

15 Oktober 2021   10:01 Diperbarui: 15 Oktober 2021   10:12 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Suburban Men@Pinteres.com

Pada Ayunan Kapak Batang Kayu Koyak

Lengan-lengan kekar ayunkan gagang kapak tajam hingga mengenai batang kayu, lalu diayunkan kapak dengan beberapakali tebasan hingga kayu pun coak.

Dan tak lama batang kayu berusia menahun di tengah belantara pun tumbang, seiring disertai suara gaduh lantaran roboh ditikam keji ujung kapak sudut tajam.

Kemudian tubuh kayu tergolek rebah di atas tanah berselimut sampah, berisi dedaunan nan gugur sudah masanya daun terhempas luruh sesuai kehehendak-Nya.

Tubuh pohon terus dihujam kapak milik para pencari kayu hingga terbelah, kayu pun tak lama berpindah ke keranjang penampungan guna sedianya dibawa pulang.

Pada setiap ayunan kapak ada tenaga terhentak bulir keringat terperas, dan tapak lengan memerah serta ruas-ruasnya serasa mengeras dan kapalan.

Di ujung kapak batang pohon koyak lalu tumbang disertai bunyi gemertak hingga hanya menyisa bonggol pohon di ke dalaman rimba yang senyi senyap.

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 15/10/2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun