Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Buluh Pena Baki Tinta

14 Oktober 2021   22:00 Diperbarui: 14 Oktober 2021   22:04 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : dreamstime.com/stock photos

Buluh Pena Baki Tinta

Penamu bicara menembus ruang sukma
sapa jiwa di riuh rendahnya
debaran gelora asa

Berdesir darahku tatkala menelusuri
aksara dalam guratan tinta biru
tuangkan setangkup rindu

Penamu menguntai larik-larik sendu
bait-bait bisu diksi-diksi sayu
mencabik sepotong kalbu

Selalu kau tuangkan segenap rasamu
di secarik rindu yang kerap
menggelitik nuraniku

Kemudian kau bubuhi tanda bibirmu
di ranumnya merah gincu yang
kuhirup seraya pejam mataku

Pada buluh pena dan baki tinta
kulucuti untaian aksara
luapan sesak jiwa

Di bentang jarak yang memisah
acapkali tinta tertumpah
untaian aksara terajah

Baki tinta genangan rasa

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 14/10/2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun