Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepi yang Riuh, Malam yang Gaduh, Ingar-bingar di Otakku

30 Juli 2021   22:45 Diperbarui: 30 Juli 2021   23:26 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Dvidkanigan.com

Sepi yang Riuh, malam yang Gaduh, Ingar-bingar di Otakku

Aku tengah bertempur dengan rasaku
rindu yang bertalu bak ketukan palu
menggema di dinding nan senyap

Sepi yang riuh mengajakku bersorak
menikmati gaung kekalahanku
menjadi tawanan rindumu

Malam yang gaduh namun aku tak
mengaduh kendati sekerat jiwa
bersimbah peluh rasa dambaku

Ingar bingar di otakku bak raungan
suara gitar dicabik-cabik keji oleh
tangan waktu membetot asaku

Aku perbincangkan tentangmu pada
malam-malam menyeduh pekat
bahwasannya aku ingin dekat

Menyentuh ujung hidung bangirmu
melumat sepasang mata jelimu
mengecup semua sedihmu

Sungguh aku ingin lakukan itu pabila
kau berkenan menguak sedikit
saja pintu hatimu agar

Kudapat menoleh kedalamnya

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 30/7/2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun