Waktu dan Malaikat Kematian
Betapa waktu seperti pedang tajam
yang terhunus dan amat berkilat
sungguh berjalan cepat
dan tak tersendat
Waktu berlalu memutar detik
hingga menjadi menit dan
menit.yang tiada terasa
dalam titian masa
Derap tapak kaki waktu yang
seakan berlarian terbirit
dalam catatan waktu
mengalun sendu
Malaikat kematian datang di waktu
yang telah ditentukan sesuai
ketetapan tak mundur
barang sedetik pun
Ia datang guna mengambil jiwa
mengembalikannya pada
empunya sebab hanya
titipan semata
Telah usai masanya habis kontrak
hidup di dunia fana mengecap
segala yang tersaji dari
hidup dan kehidupan
Sejak semula terlahir ke alam dunia
dengan telanjang tanpa sehelai
pakaian nan lekat di tubuh
disertai tangisan pertama
Sampai tiba waktu berajak pulang
luruh laksana dedaunan yang
telah menguning dan kering
jatuh terkulai di tanah
Malaikat kematian datang tak
tergesa dan tak berjeda guna
tunaikan kewajibannya
atas titah Tuhan
Pemilik Alam Raya dan seluruh isinya
bekal apa yang kelak dibawa
tak lain tak bukan
"Amal Kebajikan"
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 25/7/2021