Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Kelam Bak Bentang Layar Hitam

24 Juli 2021   22:35 Diperbarui: 28 Juli 2021   22:05 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam Kelam Bak Bentang Layar Hitam

Malam kelam bak bentang layar hitam
sempurna bentuk bulan seolah
tercetak di tirai nan pekat

Dewi malam berpendar terangi air laut
yang tak henti beriak di antara
sapuan gelombang mengoyak

Tubuh perahu hingga tak bisa diam
oleng ke kanan dan ke kiri ikuti
gerakan ritmis membawanya

Malam pekat sewarna ampas kopi
mengendap di dasar gelas
teramat menghitam

Layaknya jelaga lekat di atap
langit-langit semesta yang
menyeduh nuansa gelap

Dalam selubung pekat purnama
tak ubahnya pijar lentera
menggantung beri terang

Malam tetaplah malam dengan
hening atau riuhnya selalu
miliki cerita tersendiri

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 24/7/2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun