Dua Batang Tubuh Jagung Bakar
Hitam arang menyala
perlahan menjelma bara
merah menyala sekan melotot
dikipasi sehelai kipas terbuat dari
anyaman bambu tersaput kelam jelaga
Dua batang jagung dilucuti
kulitnya hingga terlihat polos
serta dicabuti helai bulu halusnya
maka terlihat butiran kekuningan
bersusun rapi warna nan menawan
Diolesi dengan mentega
serta bumbu-bumbu lainnya
hingga meresap ke dalam tubuh
jagung mencipta rasa gurih serta
teramat nikmatnya bukan kepalang
Kemudian dibiarkannya
terbaring diatas susunan bara
membara sedianya dua batang tubuh
jagung dibakar diatas hitam pekat arang
yang teramat panas serta menyala-nyala
Hingga Tubuh-tubuh jagung
pun menggelinjang dijilat suhu yang
lamat-lamat berubah panas dan pada
tubuh jagung tertera bercak warna kelam
lantaran jilatan bara yang membabi-buta
Dua tubuh jagung tampak
berpasrah diri tatkala tubuh
bongsornya dibolak-balik hingga
terkena panas suhu yang merata
dalam jerang bara yang terus dikipasi
Hingga tak berselang lama
jagung bakar pun matang sudah
dengan warna nan cantik berkilat
dihiasi gradasi saputan warna pekat
oleh sebab dijerang diatas panas bara
Terhidu aroma harum mewangi
menyeruak penciuman dari tubuh
jagung yang tengah digarang hingga
tak lama jagung pun matang dan lunak
sedianya dimakan di ruang terbuka yang
Berhawa dingin laksana
di puncak-puncak gunung
yang berkabut tebal cocok guna
dinikmati ditemani secangkir kopi
panas menjadi kesatuan paling pas
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 24/7/2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H