Anak-anak Bagaikan Selembar Kanvas
Anak-anak bagaikan selembar kanvas putih, belum terpercik noktah noda dan terkontaminasi debu-debu kehidupan beserta perilaku manusia dewasa.
Kedua orangtuanyalah yang menorehkan kuas warna, bagi tiap-tiap jiwa yang masih polos dan tak berdosa. Gurat warna Merah, kuning, hijau, biru, dan ungu.
Serta riuh aneka warna lainnya semarakan warna di sehelai jiwa, Dunia kanak-kanak yang dinaungi bentang langit Imajinasi nan liar melukis dunia khayal.
Anak-anak besar dan bertumbuh dengan menyerap, apa yang disajikan oleh kehidupan. Sejatinya kehidupan itu sendiri tak lepas dari baik-buruk.
Anak-anak adalah harapan yang kelak menguak pintu-pintu masa depan, dengan ingin dan citanya yang digantungkan diketinggian cakrawala mimpi.
Mereka berdiri di atas inginnya tanpa dibayangi-bayangi orangtua, mereka merupa benih-benih milik kehidupan. Niscaya bertumbuh menjelma tunas-tunas harapan.
Anak-anak adalah tabungan ilmu yang kelak bermanfaat, guna menapaki anak tangga kehidupan yang sarat dengan lika-liku serta problematika hidup dan kehidupan.
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 23/7/2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H