Kau dan Bayanganmu
Berjalanlah langkahkan kakimu kedepan
sekalipun kau tidak dapat melampaui
bayanganmu sendiri secepat
apapun kau berlari
Bayangan itu senantiasa menguntitmu
kemanapun kakimu melangkah
kau perlambat ataupun
kautergesa-gesa
Ia akan selalu membayangi di jalan
yang kau pijak dan bayangan itu
jauh lebih besar dari pada
ukuran tubuhmu sendiri
Kau berlari dengan nafas terengah
maka ia pun akan berlari jua
berkelebatan di antara
kental selubung pekat
Kau tak dapat dipisahkan dari
bayangan milikmu sendiri
sungguhpun kau ingin
namun tak kuasa
Takdir memahat layaknya cermin
ia akan memantulkan realita
terpampang begitu nyata
seakan menelanjangi
Diri yang tengah mematut
dihadapannya bedanya
muka cermin teramat
bening sebening
Air mengalir sangat jernih
sedangkan bayangan
amat pekat lagi
hitam legam
Sepekat malam kelam
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 19/07/2021