Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seni Mengejar Si Kulit Bundar

14 Juli 2021   20:27 Diperbarui: 14 Juli 2021   20:39 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seni Mengejar Si Kulit Bundar

Si kulit bundar menggelinding
di atas rerumputan hijau
selepas disepak

Kemudian rebah menanti
tendangan telak guna
menjebol gawang

Menanti penjaga gawang lengah
biar si kulit bundar dapat
disusupi hingga leluasa

Mencetak gol-gol cantik
nan menawan buat
mata khalayak

Ramai terpukau kendati riuh
dan gaduh diperebutkan
saling sikut dan gaprak

Nafas serasa tersengal dan
tak henti otot-otot betis
sekuat besi beraksi

Di arena lapangan hijau saling
serang dan saling menjaga
benteng pertahanan

Berpayah-payah bermandi peluh
demi mengejar si kulit bundar
yang gesit berpindah tempat

Seni mengejar si kulit bundar
seraya menggiring bola
adalah kenikmatan

Sungguh tak terbantahkan
lapangan hijau tempat
adu nyali dan strategi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun