Sepasang Mata Bundar Milik Gadis Kecil Bernama July
Tatap mata bundar menerawang jauh, memeta perihal hidup yang seakan tak berpihak. Memaksanya guna menerima pahit dera kenyataan.
Jemari nan mungil mencengkram erat jendela kayu, seraya sorot mata mengembara lintasi bentang waktu. Memahat kesulitan yang membelit.
July kecil gadis yang matang lantaran ditempa kesukaran hidup, mendewasa lebih dari usianya. Memahami benar bahwasannya hidup adalah.
Rentetan perjuangan panjang yang amat melelahkan, hingga melenyapkan dunia kanak-kanaknya. Yang semestinya diisi dengan bermain.
Dunianya terampas perihal indahnya masa bermain dengan kawan sebaya, mengukir tawa riang dengan siul berdendang bahagia merekah membuncah.
Tiba-tiba sorot mata July kecil meredup cahayanya, seiring awan kelam menggantung di langit harapnya. Perihal masa depan jauh dari jangkauan.
July hanya bisa menguntai doa semoga kelak, peruntungan baik berpihak padanya. Ia dapat memberikan kenyamanan hidup bagi kedua orangtuanya.
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 01/07/2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H