Purnama Berjinjit di Pualam Malam
Purnama berjinjit
di pualam malam
berdansa di riuh pesta
bermandi pendar cahaya
Purnama nampak berseri
lebih dari biasanya
tak henti kembangkan
seulas senyuman
Anggun laku purnama
di antara paras jelita
duduk di kursi malam
bertilam permadani kelam
Dalam balutan sehelai sahaja
tersampir ditubuh moleknya
tak henti sepasang mata
melucuti di atas selembar pesona
Tak jemu menatap
paras dewi malam
dengan kerling mata jeli
bak intan baiduri
Menyeringai tersipu malu
tatkala ditatap gemintang
sua di angkasa malam
dan mengajaknya serta
Berdansa hingga jauh malam
nikmati keriuhan pesta di semesta
hingga perhelatan pun usai
dan rasa sunyi kembali menyergap
Mencipta jeruji besi
yang memenjarakan diri
mendekam dalam rasa sepi
yang seakan tak temui tepi
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 15 Juni 2021 | 17:34