Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menit Merayap Detik Beringsut

11 Juni 2021   22:49 Diperbarui: 11 Juni 2021   22:50 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Devianart.com

Menit Merayap Detik Beringsut

Menit merayap detik beringsut
pada perputaran piring waktu
menunjuk baris balok angka

Penentu datangnya masa
gelap terangnya hari
berputarnya rotasi bumi

Menit terus melaju
seakan turut berpacu
berlarian terbirit-birit

Detik pun begitu berlari
secepat lecut cemeti
pada daksa bumi

Detik dan menit riuh berbunyi
mengilik gendang telinga
gaduhkan malam nan senyap

Keduanya senantiasa
meramu waktu hingga
mencipta satuan hari-hari

Ibarat sejoli selalu bersua
di piring tertutup lapis kaca
dengan ragam bentuk

Tersemat di tembok merupa
jam dinding berdentang
sebagai penanda

Dan pengingat waktu


***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 11 Juni 2021 | 22:47

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun