Malam Basah Riuh Lampu Kota
Wajah aspal tergenang air
sisa hujan baru saja reda
menjelma cermin bening
memantul suasana sekitar
Gedung pencakar langit
angkuh serta kaku berdiri
dengan sebagian lantai
tampak masih menyala
Riuh lampu-lampu kota
hangat menyapa di antara
temaram cahaya bak ribuan
kunang-kunang tengah berpesta
Menyeduh keramaian
menjerang hiruk-pikuk
malam nan gaduh
sudut kota nan riuh
Kehidupan serba tergesa
deru nafas-nafas lelah
tubuh-tubuh lunglai
letih merajah daksa
Mata-mata sayu
digelayuti kantuk pada
ke dua belah pelupuk
rindukan kasur bantal empuk
Malam basah tergenang air
kota yang tak pernah sepi dilintasi
pejalan kaki, pengendara serta
para penjual mimpi
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 10 Juni 2021 | 22:24