Sepasang Matamu Buat Aku Tersesat
Sepasang manik matamu
tak ubahnya purnama
dengan bulatan paripurna
Sepasang matamu mengerjap
kemudian memuntahkan bongkahan
kristal membentuk sedimen kesedihan
Mencipta abrasi pada dinding
tebal perasaan dipenggal runcing
jarum waktu bergulir tak terkilir
Sepasang matamu tak henti
kulucuti di antara kilatan pesona
pada riuh debaran rasa
Sepasang bola matamu
buat aku tersesat di dalamnya
ketersesatan yang kunikmati
Seperti halnya kunikmati tatkala
langit kesedihan sontak runtuh
pada sepasang jernih bola mata
Sepasang mata milikmu
merupa samudera misteri
yang hingga kini belum terselami
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 26 Mei 2021 | 07:00
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H