Kembali Fitri
Laksana sehelai kain lusuh
tersaput bertumpuk debu
nampak kusam ditetesi pula
titik noda teramat lekat
Namun di Hari nan Fitri
noda dosa lekat terangkat
bak terbilas banyu bening
lunturkan kotoran dan endapan
Tak kasat mata pada sukma
menyapu remah-remah hasad
mengurai simpul-simpul benci
melarung sampah-sampah hati
Dengan sejumput ikhlas disertai
bening nurani tak diliputi
syak wasangka mengikat erat diri
perlahan matikan nurani
Kini diri menjelma selembar kain
putih bersih nan harum mewangi
sewangi kuntum-kuntum keikhlasan
yang tumbuh sumbur di dasar hati
Bening nurani tempat mematut diri
bercermin rupa kebajikan seiring
kedua lengan saling bersentuhan
memaafkan dengan keikhlasan
Kini insan kembali fitri meraih
kemenangan yang hakiki
dalam naungan ridha Illahi
hingga raut wajah berseri-seri
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 12 Mei 2021 | 13:55
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI