Penghujung Ramadan
Perlahan tapi pasti
ramadan segera berlalu
meninggalkan jejak-jejak
metamorfosa diri dalam atmosfir
kehidupan kental religi seorang insan
Langit di syahru
ramadan hembuskan
silir angin perubahan pada
ruas kalbu para pencari Tuhan
meniti jalan hidup sesuai tuntunan
Bening denting nurani
sebening dawai nan harmoni
mengikis sebongkah keras hati
hingga lamat-lamat melunak tanpa
sehelai benang congkak menguasai diri
Sebening lantunan adzan
hembuskan nafas nan santun
di tengah denyut nadi kehidupan
pada sendi-sendi di tubuh peradaban
menggedor kalbu yang kadung membatu
Lazuardi di penghujung
ramadan terlihat syahdu
sesyahdu hati para perindu
enggan guna lewatkan manisnya
ibadah di bulan suci menjemput fitri
Penghujung ramadan
sejatinya dirindukan semoga
menggurat catatan amal kebaikan
dari hari-hari yang tak terlewatkan
khusyuk mendekatkan diri pada Tuhan
Sang pemilik nafas kehidupan
sang penggenggam jiwa raga insan
sang pembuka pintu taubat para pendosa
sang pemilik lautan maaf luas tak berbatas
sang penentram dan peneduh sepotong jiwa
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 12 Mei 2021 | 07:15
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI