Bercinta Hingga Akhir Masa
Derap kaki waktu
tak sedetik pun sudi menunggu
detik dan menit berlarian
seakan tak berjeda merupa
sebuah kereta masa
Menghantarkan keduanya
hingga ke gerbong uzur
nikmati perjalanan hidup
yang penuh lika-likunya
hingga pemberhentian terakhir
Membilang usia jelas terbaca
memahat keriput raut wajah
mencetak gurat-gurat menua
bahwasannya pernah ada
masa-masa ranum usia
Tatkala menjelma sepasang
jejaka dan dara saling mencinta
dan berkasih mesra hingga
lamat-lamat daksa melunglai
dan ringkih gegara ditikam usia
Bercinta hingga usia senja
dengan sang belahan jiwa
nikmati tergelincirnya sang waktu
serta roda kehidupan yang terus
bergerak ritmis melaju
Mematri rukun dan harmonis
kendati ditengah hidup nan sahaja
namun sejatinya keduanya
saling menggenggam setia
hingga raga berkalang tanah
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 7 Mei 2021 | 11:06
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H