Sahabat Rentangkan lenganmu di Bahuku
Sahabat...
Berdua kita lintasi lorong waktu
patahkan jarum detik dan menit
yang terus berdetak
Seirama detak jantung
yang memompa darah
pada bilik jantung
Selaras denyut nadi
yang tak henti berdenyut
seiring hela nafas berhembus
Rentangkan lenganmu
diatas bahuku usah ragu
tak sedikit terbersit sungkan
Aku akan memapahmu
meski dalam keadaan payah
kita sudah seperti saudara
Abaikan tatapan merupa
sebilah belati tajam mengulitimu
di atas ketidaksempurnaanmu
Jangan disimpan dalam hati
hanya akan mengkerdilkan jiwa
dan membuatmu terkungkung
Oleh rasa malu yang seharusnya
tak ada menghuni dan bertahta
di relung-relung hatimu
Aku akan selalu ada untukmu
guna suntikan semangat
pada pembuluh nadimu