Ketupat Buat Emak
Riuh gesek sandal di aspal
iringi perjalanan bocah cilik
dengan kepala tertutup songkok
serta tubuh terlilit sarung kotak-kotak
Berjalan bersisian riang gembira
seraya diselingi gelak tawa
membumbung tinggi ke angkasa
menenteng ketupat-ketupat
Didapat dari tetangga desa
dibagikan dengan cara cuma-cuma
tanpa pikir panjang sontak
diraihnya guna dibawa pulang
Terbayang wajah emak dirumah
pastilah senang bukan kepalang
bergegas dipercepatnya langkah
agar segera tiba dirumah
Lamat-lamat terdengar
kumandang adzan dari surau
seperti biasa syahdu mendayu
meresap hingga sela-sela nurani
Setiba di rumah emak menyambut
dengan raut wajah kecut
serta tatap mata penuh selidik
membuat hati merasa ciut
Kuserahkan ketupat ke lengan emak
dan tak disangka emak menyambutnya
dengan binar bahagia serta seulas
senyum nan sumringah
Lantas kemudian emak menyuruhku
pergi mandi guna membersihkan diri
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 30 April 2021 | 16:07