Menatap Ke Luar Jendela
Menatap ke luar jendela
seraya menopang dagu
kerlip lampu kota menyapa
dengan penuh jenaka
Seakan turut serta
temani perjalanan lintasi
gelap terangnya hari
di bentang waktu nan melaju
Sesekali tubuhku terguncang
di antara getar roda baja
buyarkan angan terpental jauh
menelusuri tubuh waktu
Sementara langit meracik
warna kelabu di antara mendung
bergelayut yang sepertinya
akan meruntuhkan hujan
Lamat-lamat bulir air menitik
lalu tergelincir di licin kaca
meleleh kemudian pecah
tak berbentuk menjelma basah
Tertegun mendengar irama hujan
riang melonjak-lonjak menempa
atap gerbong yang membawa
ragaku melaju hingga nun jauh
Dari balik kaca jendela
tatap mataku sendu bilik asa beku
ingatanku liar menari-nari
dan acap kali selalu tentangmu
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 27 April 2021 | 10:20
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H