Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nanggala 402 dalam Peluk Kesunyian

24 April 2021   22:18 Diperbarui: 24 April 2021   22:30 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nanggala 402, dalam Pelukan Kesunyian

Nanggala...
Monster nan gagah bak siluman
menelusuri bentang perairan
dikedalaman lautan

Nanggala...
Tiba-tiba raib tenggelam
dalam pelukan kesunyian
tak muncul lagi ke permukaan

Nanggala...
menyisa serpihan demi serpihan
yang terangkat jumpalitan
di luas laut tak temui batasan

Nanggala...
menyimpan segumpal kesedihan
bagi mereka yang ditinggalkan
perihal laut yang menjadi kuburan

Nanggala...
Monster senyap yang lenyap
berselimut pekat nan gelap
seakan tengah tertidur lelap

Nanggala...
Siluman lautan dalam
sepenggal untaian kenangan
yang teramat mengharukan

Nanggala...
Membuat berurai air mata
dalam sekeping duka cita
serta rengkuh bait-bait doa

Pray For Nanggala 402

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 24 April 2021 | 22:18

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun