Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tragedi Buah Apel

20 April 2021   12:47 Diperbarui: 20 April 2021   13:27 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tragedi Buah Apel

Kau ranum bak buah apel
dengan rona kemerahan
teramat cantik

Siapapun ingin miliki
menelusuri kulit nan halus
memahat molek

Namun sayang di sayang
kini Apel koyak separuh
dicabik tangan-tangan

Manusia keji tak tahu diri
tak ubahnya hewan pengerat
membuat tubuh apel tercabik

Tak utuh seperti sedia kala
hilang serinya dan dibiarkan
tergolek tak ada yang meraih

Tragedi buah apel
yang amat memilukan
dalam selubung kedukaan

Kini tak nampak ranum
menyisa kulit nan susut
diperam usia disekam keadaan


***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 20 April 2021 | 12:45

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun