Mamak, Dapur, Debu dan Tungku
Dijerangnya air di atas tungku
legam pantat ceret dijilat liar
lidah api rakus menjulur
hingga jelaga berlumur
Membumbung tinggi asap tebal
keluar dari batang kayu terbakar
buat mamak terbatuk lantaran
asapnya menyelinap ke paru
Dapur tersaput debu nan hinggap
mamak duduk dihadapan tungku
seraya menunggu air bergolak
sembari terkantuk-kantuk
Mamak, dapur, debu, dan tungku
tak terpisahkan kesemuanya
mengakrabi keseharian menyatu
dalam bingkai kesederhanaan
Potret kehidupan penghuni pedesaan
yang orang-orangnya giat pergi
menuju sawah ladang mencumbui aroma
kulit terpanggang garang mentari
Betapa mamak tak pernah jemu
lakukan tugasnya di dapur
lagi-lagi berkutat dengan abu
ditingkahi batuk sebab meniup suluh
Mamak seorang perempuan tangguh
dalam balutan kain sederhana
serta tak lupa penutup kepala dan
kesibukannya di dapur berdinding bata
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 15 April 2021 | 13:38
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI