Bulan Separuh dalam Bingkai Kayu
Bulan sepotong
berwarna kuning keemasan
terperangkap dalam bingkai kayu
Memeta sendu mendu
pada jubah langit berwana kelabu
diam dalam dekap bisu tanpa dersik bayu
Tak henti sang tuan menantap
sepotong bulan dalam figura waktu
memahatnya di lembar-lembara ingatan
Akan sosok juwita malam
dengan pesona sukar dijabarkan
hanya tertegun di antara lilit rasa takjub
Dibingkainya paras indah purnama
tengah menggeliat manja di bahu malam
dengan senyum merona teramat cemerlang
Sang Tuan tak henti memuja
paras purnama dari masa ke masa
seperti halnya Ia memuja belahan jiwa
Yang tlah tiada dalam dekap
erat Mayapada dalam kenangan
yang tak pernah lebur dan hancur
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 13 April 2021 | 09:14
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H