Bangku Sunyi
Bangku Sunyi tak ada yang menduduki
sendiri bersandar di tembok sepi
berkawan senyap dalam derap
kaki waktu lambat bergulir
Hanya bisa terdiam menatap pasrah
daun yang terkulai dan rebah
di atasnya mendarat mulus
pada permukaan kayu
Bangku sunyi tak ada yang peduli
pada kesunyian itu sendiri sebab
kesunyian seakan mengakrabi
dan menjadi karib sejati
Berdiam di tempatnya berdiri kaku
lagi penuh bisu tak ada suara
terlebih derit kaki bangku
diseret mencipta gaduh
Bangku sunyi tetap tak bergeming
diantara senyum lengkung sabit
menyinari serta pijar lampu
remang dan samar
Cukup lama ia dibiarkan teronggok
di luar dibelai silir angin meniup
dalam dekap gigil mencungkil
di malam yang kian larut
Bangku Sunyi acapkali berdiam diri
di waktu yang enggan berlari
di malam-malam yang sepi
seperti halnya saat ini
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 11 April 2021 | 23:22
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H