Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senyum Lengkung Bulan Sabit

23 Maret 2021   22:36 Diperbarui: 23 Maret 2021   23:10 2460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Kumparan.com

Senyum Lengkung Bulan Sabit

Senyum lengkung bulan sabit
di semesta malam ditingkahi kemilau
remah-remah cahaya rasi bintang

Di jagad raya membentang luas
laksana serpihan intan baiduri
semarakan angkasa malam

Dengan bias sinar gemerlap
memantul kemudian luruh
di bening manik mata

Senyum lengkung bulan sabit
mencetak pada wajah langit
berlatar teramat pekat

Disaput parade mega-mega
ditunggangi deru angin
sejurus kemudian terberai

Wajah langit dihiasi gemintang
terserak dipermadani kelam
menjelma titik-titik cahaya

Pabila ditatap dari kejauhan
dengan mata telanjang begitupun
senyum lengkung bulan sabit

Tercetak di wajah semesta

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 23 Maret 2021 | 22:35

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun