Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan Garang di Balik Moncong Toa

23 Maret 2021   10:20 Diperbarui: 23 Maret 2021   11:00 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Serambi Indonesia - Tribunnews.com

Perempuan Garang di Balik Moncong Toa

Lantang dan garang ia bersuara
dengungkan gaung ketidakadilan
ditengah aksi kerumunan masa

Di depan pagar betis serta
barikade aparat bertameng
sedianya menghalau huru-hara

Tak peduli mentari di atas
ubun-ubun di kepala serasa panas
terpanggang mencucurkan bulir peluh

Ia terus berorasi dengan
intonasi suara melengking tinggi
memecah arogansi mendobrak tirani

Tak secuil gentar mendekam di diri
di atas ritih pilu nurani jelata acapkali
dikangkangi mereka yang bercokol di balik

Singgasana milik para sang Raja
tak lelah ia terus mengetuk pintu-pintu
nurani yang seakan rebah di dipan nyaman

Tak akan pernah lelah ia menggedor
sekeping asa sekerat harap sejumput peduli
bagi mereka yang berada di sebrang istana

Sang Raja!

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 23 Maret 2021 | 10:20

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun