Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Stasiun Kereta

17 Maret 2021   21:15 Diperbarui: 17 Maret 2021   21:20 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Hera Veronica

Di Stasiun Kereta

Kereta melaju membelah bentang rel disepanjang jalur perlintasan, roda-roda menggesek lempeng baja.

Riuh suara membahana seiring rangkaian gerbong melintas, berlarian amat kencang susuri jalur rel memanjang.

Kereta terus melaju hingga lenyap dari pandangan mata, menuju stasiun pemberhentian berikutnya.

Peron-peron menjadi saksi bisu ritme keseharian, pengunjung yang berdesakan pada saat jam kerja.

Stasiun miliki beragam cerita perihal Kereta Baja, Penumpangnya serta geliat kehidupan milik para Pengguna.

Menatap kereta gesit berlarian yang perlahan, menghilang di balik tikungan menyisa deru suara.

Pekakkan gendang telinga disertai liukan tarian debu beterbangan hinggap lekat di kulit. Menusuk pedih mata.

Di Stasiun Kereta

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 17 Maret 2021 | 21:14

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun