Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Tersesat

14 Maret 2021   21:11 Diperbarui: 14 Maret 2021   22:02 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Dokpri/Dwi Shaban Sulistiyanto

Aku Tersesat

Aku tersesat di belantara aksaramu
memahat perihal rindu yang tak beku
oleh waktu mengeras dan membatu

Aku tersesat di labirin hatimu
hingga tak tahu ke mana arah pulang
menuju rumah asaku terdahulu

Aku tersesat di sudut matamu
tajam bak tatap seekor elang pemburu
buat aku termangu dan tergugu

Aku tersesat di manis lakumu
mengangkat mahkota duri tersemat
di jiwaku yang penuh luka berdarah

Aku tersesat di tulus rasamu
berikan aku sekuntum bahagia
tak setitik debu hypocrite lekat di sana

Aku tersesat di peluk rasamu
dalam rengkuh lengan jiwamu bawaku
ke dalam hangat tungku cintamu

Kekasih biarkan aku tersesat
lebih dalam karena sesungguhnya
aku menyukai ketersesatan ini

Sebab mempertautakan aku dan kau

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 14 Maret 2021 | 21:11

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun