Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan Perkasa Menjadi Ibu sekaligus Ayah

9 Maret 2021   18:15 Diperbarui: 9 Maret 2021   18:21 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Dwi Shaban Sulistiyanto

Perempuan Perkasa menjadi Ibu sekaligus Ayah

Berdiri tegak di atas kakinya
tak se
dikitpun berkeluh kesah
apalagi berpangku tangan

Kendati lelah terbaca pada sorot mata
dan ribuan letih mendera raga
berjibaku dengan hari-hari yang keras

Namun tak dihiraukan sebab baginya
hidup bak ladang yang harus digarap
penuh kesungguhan serta keikhlasan

Menanam benih-benih harapan
yang kelak dituai hingga masanya tiba
merupakan hal menggembirakan

Kegembiraan yang melebihi apapun
yang tiada ternilai dan tak bisa
diukur dengan lembar-lembar rupiah

Roda kehidupan akan terus berputar
seperti halnya Bumi berputar pada porosnya
seiring bait-bait doa suci dilangitkan

Perempuan perkasa memiliki
hati seluas samudera menerima
goresan tinta kehidupan dengan penuh

Kesyukuran atas nikmat
tiada terhingga yang telah
dianugerahkan Tuhan atasnya

Perempuan Perkasa itu Ibuku

* )  Caca Sayang Ibu

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 09 Maret 2021 | 18:14

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun