Menghidu Aroma Rindu di Tepi Telaga Biru
Menepi dari hiruk pikuk kota
melipir kesuatu tempat nan asri
dimana tak diracuni debu polusi
Telaga amatlah tenang
diapit tebing-tebing curam
ditumbuhi pohon cemara hijau
Lumut lekat di bebatuan
ilalang tumbuh liar menari gemulai
berpayung membiru lazuadi
Mencetak bayangan di atas air
teramat bening sebening denting
milik sepotong hati menghidu rindu
Kulontarkan kerikil kecil
ke dalam telaga yang bak cermin
memantul raut wajahku sendiri
Seiring berkecipaklah air
memercik buihnya mengenai
lengan nan telanjang
Kuhidu aroma rindu di antara
dersik bayu dan di antara
serunai melankolia atma
***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 24 Februari 2021 | 15:27
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H