Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Sarung Kotak-kotak Terselip Kasih Ayah

23 Februari 2021   19:35 Diperbarui: 23 Februari 2021   19:49 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : infotografi.com

Pada Sarung Kotak-kotak Terselip Kasih Ayah

Jari-jemari nan kekar
melilitkan sarung kotak-kotak
di tubuhku membuat lipatan

Pada sarung yang panjangnya
melebihi tinggi postur tubuhku
menggulungnya hingga sebatas mata kaki

Aku diam tak bergeming
seraya mengamati sesosok lelaki
yang di nadiku mengalir kental darahnya

Betapa teduh sorot mata itu bak
telaga bening yang tiada pernah surut
tempat aku mereguk kasih nan tulus

Betapa rindang tatap mata itu bak
pualam hati yang teramat menyejukan
hingga meresap ke dalam sela sanubari

Aku terus menatapnya lekat
lelaki sahaja berselimut wibawa
berpakaian indah bijaksana

Ayah mengajariku berenang
di samudera kehidupan dengan
menanamkan nilai-nilai kebajikan

Niscaya kelak tak terseret arus deras
kehidupan yang kelak menenggelamkan
sekerat nurani hingga mati

Ayah pada sarung kotak-kotak
yang kutahu bahwasannya disana
terselip kasih sayang seorang Ayah

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 23 Februari 2021 | 19:34

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun