Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Petuah Bijak Sang Ayah

23 Februari 2021   15:17 Diperbarui: 23 Februari 2021   15:42 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Petuah Bijak Sang Ayah

Nak...
kau Lelaki kelak kan sendiri
mengarungi Bahtera milikmu
mengendarai Armada masa depan
menuju pulau harapan
nun jauh di sebrang

Nak...
Bentangkan layarmu hingga
terkembang membelah deru
angin Buritan berembus kencang
menampar setiap helai rambut
yang luruh tergerai

Nak...
Jangan takut angin Segara
mencabik hingga layarmu koyak
direjam kuatnya sapuan angin
membuatnya liar bergerak bebas
bersama tarian deru bayu bergemuruh

Nak...
teruslah berlayar sejauh yang kau ingin
mengitari putaran Bumi di antara
laju waktu yang terus berpacu
mencetak bayangan wajah purnama
pucat pasi di antara riak-riak air

Nak...
kenali karakteristik laut yang sukar diterka
adakalanya tenang menghanyutkan
ada masanya meniupkan topan badai
di antara kecamuk gelombang pasangnya
menggulung semua yang berlayar diatasnya

Nak...
teruslah berada dibalik kemudi
dengan segala kemungkinan yang kan
terjadi dengan kecintaan bertubi
di arteri milik para pelaut sejati
mencinta sepenuh inchi nurani

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 23 Februari 2021 | 15:17

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun