Perempuan-perempuan Peneduh Mata, Penentram Jiwa
Terpancar aura cantik alami
terpahat pada wajah-wajah
tak tersentuh riasan produk pabrikan
Alis bak semut beriring hitam legam
menaungi mata bening sebening telaga
dengan manik mata membulat besar
Bibir bagian bawah terbelah dua
ranum sewarna merah delima
tak sekalipun tersaput polesan gincu
Menyembul gingsul disela bibir tipis
tatkala merekahkan senyum tersipu malu
kian mempermanis wajah nan ayu
Dalam lilitan kain sahaja
terbungkus rapi norma susila
terbalut santun tutur kata
Milik perempuan-perempuan
peneduh mata penentram jiwa
hadirkan sekeping bahagia
Menyeduh indah kala di pandang mata
pandai menjaga kehormatan diri
terpelihara dari tindak tanduk tak terpuji
***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 12 Februari 2021 | 21:50
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H