Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan-perempuan Peneduh Mata, Penentram Jiwa

12 Februari 2021   21:52 Diperbarui: 12 Februari 2021   22:13 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Cokwisnuu/Unsplash.com

Perempuan-perempuan Peneduh Mata, Penentram Jiwa

Terpancar aura cantik alami
terpahat pada wajah-wajah
tak tersentuh riasan produk pabrikan

Alis bak semut beriring hitam legam
menaungi mata bening sebening telaga
dengan manik mata membulat besar

Bibir bagian bawah terbelah dua
ranum sewarna merah delima
tak sekalipun tersaput polesan gincu

Menyembul gingsul disela bibir tipis
tatkala merekahkan senyum tersipu malu
kian mempermanis wajah nan ayu

Dalam lilitan kain sahaja
terbungkus rapi norma susila
terbalut santun tutur kata

Milik perempuan-perempuan
peneduh mata penentram jiwa
hadirkan sekeping bahagia

Menyeduh indah kala di pandang mata
pandai menjaga kehormatan diri
terpelihara dari tindak tanduk tak terpuji

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 12 Februari 2021 | 21:50

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun