Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki Pengecap Zaman

2 Februari 2021   13:41 Diperbarui: 2 Februari 2021   13:47 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lelaki Pengecap Zaman

Perjalan masa
tak ubahnya pancaroba
telah dilaluinya
asam garam kehidupan
menjadi bumbu keseharian
begitu pun pahit getir
ditelannya mentah
seperti halnya lidah
yang tak asing dengan
riuh segala rasa
perkasa terbungkus digdaya
hingga jatuh terjerembab
pada kubang derita
lelaki pengecap zaman
menantap nanar
dengan sorot mata
yang kian meredup
seredup harapnya
laksana setitik cahaya
pada bola mata tua
terpahat gurat kerasnya
perjuangan taklukan hidup
pada kerut di sudut mata
di lipatan dahi serta
di kulit nan kian kendur
dalam dera uzur
lelaki pengecap zaman
nikmati waktu
seraya menopang dagu
dalam senandung sendu
merindu masa lalu


***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 2 Februari 2021 | 13:41

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun