Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tungkai Jenjang Lari Belingsatan

28 Januari 2021   20:32 Diperbarui: 28 Januari 2021   20:45 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tungkai Jenjang Lari Belingsatan

Tungkai jenjang berlarian
lintasi genangan air
terdengar suara kecipak
seiring alas kaki menjejak

Muka aspal yang becek
air terciprat mengenai
betis membunting padi
tengah langkahkan kaki

Hindari air memercik
namun sia-sia belaka
tetap mencetak bercak
pada betis nan halus mulus

Wajah beton dipenuhi
kubangan air disana sini
sisa hujan tercurah sedari tadi
baru reda menyisa aroma petrikor

Jalan raya seketika
menjelma cermin bening
memantul siluet diri
dalam dekap gigil

Tungkai jenjang masih saja
berlarian menuju suatu tempat
yang dituju setelah langkah
tertahan dalam dera hujan

Kini tungkai jenjang
lari belingsatan tak peduli lagi
betis mulus ternoda oleh bercak air
berbaur debu dan lumpur

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 28 Januari 2021 | 20:32

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun