Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dapur Sederhana Milik Budhe

26 Januari 2021   19:35 Diperbarui: 26 Januari 2021   20:56 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : tegalraya.com

Dapur Sederhana Milik Budhe

Dinding-dinding telanjang
memperlihatkan susunan
bata merah hanya sebagian
dikamprot kasar tak diplester

Langit-langit masih terlihat
rangka kayu dengan
tumpukan genteng palentong
belum di lapis plafon

Memperlihatkan saputan
debu nan amat tebal serta
jaring laba-laba menjuntai
berwarna hitam legam

Terdapat tungku berlapis
tebal jelaga tengah menyala
dilumat api nan garang hingga
sebagian menyisa remah debu

Tak lama berselang asap
mengepul penuhi penjuru ruang
sebagian melenggang keluar dari
kisi-kisi jendela lalu terurai udara

Tembok dipenuhi bertengger
dandang serta wajan
berpantat legam yang kadung
menjadi kerak menahun

Dan lantai pun hanya
di pelur kasar tidak di aci
sehingga pabila di injak tapak kaki
serasa ada bulir-bulir pasir

Kendati dari segi pencahayaan
masih kurang sempurna serta
kurang banyak ventilasi dan
langit-langit yang kurang tinggi

Namun dapur Budhe tetap
tiada duanya sebab segalanya
diracik disana dengan penuh
hangatnya kebersamaan

Serta tangan-tangan yang
sungguh piawai mengolah masakan
meski sederhana namun soal rasa
sungguh menggugah selera

Akh Budhe... kapan lagi kita
memasak bersama di dapur
yang sederhana membingkai indah
sahaja dalam kenikmatan sebuah cita rasa

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 26 Januari 2021 | 19:35

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun