Kupejam Netraku, Aku Mengenali Aroma tubuhmu
Kupejam netra ini
kubayangkan kau hadir
tepat di hadapanku
Tanpa perlu membuka
kedua netra maka aku dapat
mengenali aroma tubuhmu
Menguar di penciumanku
dan aku dapat mensesap
helai demi helai embus nafasmu
Yang terasa memburu
menyapu lembut wajahku
berikan sepercik kehangatan
Menelusup hingga ke pori
di atas lapisan permukaan kulitku
mengalir mengikuti laju darahku
Kubayangkan kau ada
tepat dihadapanku seiring
imajiku melambung tinggi
Maka biarkan jiwaku
merengkuh erat jiwamu
tanpa perlu daksa bersentuhan
Biarkan kerinduan membakar
hatimu dan hatiku tak ubahnya
nyala api dalam tungku
Yang akan selalu menghangati
dari terpaan cuaca yang
serasa dingin membeku
***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 21 Januari 2021 | 09:42