Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jejak Hujan pada Buram Kaca Jendela

20 Januari 2021   20:27 Diperbarui: 20 Januari 2021   20:35 1353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Dwi Shaban Sulistyanto

Jejak Hujan pada Buram Kaca Jendela

Angin berhembus kencang
menggoyangkan pelepah-pelepah
daun pisang yang daunnya tercabik
tak ubahnya ujung sisir

Melambai dihujam air
kali ini tak gerimis tipis-tipis
namun agak menderas
jatuh menimpa atap genting

Mencipta ritmis irama hujan
dan jendela pun tak luput
dari bulir-bulir air riuh
berjatuhan seakan berlomba

Mambasuh kaca jendela
sekaligus menghembuskan
kabut dingin pada bening kaca
mencipta jejak buram

Dari balik jendela
sepasang mata indah
lekat menatap hujan luruh
hatinya basah serta kuyup

Oleh gigil kerinduan dan
nurani pun berbisik lirih
serta memanggil belahan jiwa
nun jauh tersekat jarak

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 20 Januari 2021 | 20:26

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun