Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

2 Bungkus Djie Sam Soe

9 Januari 2021   14:18 Diperbarui: 9 Januari 2021   14:29 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2 Bungkus Djie Sam Soe

Kacamata bertengger
dihidung bangir bapakku
tak lupa dijepitnya cerutu
di antara sela bibirnya
yang kehitaman sehitam
mendung menggantung
di atas genting rumahku
langit Jakarta meramu sendu

Saban hari jemari bapakku
memilin-milin batang kretek
2 bungkus Djie Sam Soe
disesapnya tanpa ragu
seraya ditemani kopi hitam
bercangkir kopi direguk
seraya terbatuk uhuk.uhuk
buyarkan konsentrasiku

Entah kapan bapakku
berhenti merokok batinku
dengan hati nelangsa
sudah kuperlihatkan Rontgen
paru-parunya yang hitam legam
namun masih saja tak bisa
hilangkan kebiasaan lamanya
mencumbui batang-batang kretek

Bila dinasehati hanya
berguman hmm.hmm...
seraya mengangukkan kepala
namun bila batuknya
kian menjadi-jadi
ia selalu telpon aku
"Teteh.... Papa beliin Obat Batuk"
"Rokoknya udah Papa Patahin"

Aku hanya bisa mengelus dada
sambil geleng-geleng kepala
kenapa harus batuk dahulu
kenapa merokok sebanyak itu
kenapa.... kenapa... dan kenapa...?
beribu tanya menggantung
dibenakku dan tak habis pikir
sontak terasa pening kepalaku

***
Hera Veronica
Jakarta | 09 Januari 2021 | 14:17

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun