Seraut Wajah Di Cermin Dan Seiris Benci
Tatap wajahmu di cermin
lantas apa yang kau lihat
adakah kau lihat jumawa
Tentu saja tidak...!
kau hanya melihat pantulan
bayanganmu sendiri di muka cermin
Dengan rupa teramat manis
seperti buah manggis
membuat orang meringis
Lantas dimana letak jumawa...?
jumawa bersarang di ruas hatimu
yang kau beri pakan setiap hari
Kau pelihara dan gemukan hingga
Ia tumbuh menjadi layaknya
segumpal daging busuk tutupi hati
Usah ternak congkak tiada faedah
kau kan lelah sendiri mengutuki hari
yang tak selalu berpihak padamu
Keberuntungan menjadi milik
siapa saja tanpa terkecuali
oleh karenanya singkirkan Dengki
Tatap wajahmu di cermin sekali lagi
sungguh tiada berseri
yang ada hanya seiris Benci
Seperti tajam ujung Belati
Menggores hati hingga
berulang kali...