Luhurnya Budi pekerti Indahnya Berbagi
Dalam kelapangan Nurani terdapat keluhuran Budi, Budi pekerti yang tercermin dari pantulan diri. Membias pada indahnya pribadi menghiasi diri dengan segala tindak tanduk terpuji serta perilaku yang jauh dari Anarki.
Dalam luhurnya Budi pekerti mencipta rasa ingin berbagi, berbagi pada sesama yang membutuhkan uluran tangan. Kendati untuk berbagi tak selalu harus dengan "Materi". Dapat juga memberikan kepingan Ilmu yang bermanfaat.
Indahnya berbagi pada sesama makhluk ciptaan Tuhan, terlebih bagi mereka yang sangat membutuhkan, dengan berbagi wujud nyata sebuah kepedulian. Yang dapat mendatangkan rasa bahagia yang tak berkesudahan.
Indahkan Budi pekerti baguskan perangai diri, niscaya disayangi dan disenangi banyak orang lantaran akhlak yang terpuji. Jauh dari serangkaian perbuatan keji tak hanya menista diri namun juga tak disukai lagi dibenci.
Dengan rajin berbagi membuka pintu-pintu rezeki yang bersumber dari segala penjuru arah, berbagilah saksikan wajah-wajah dipenuhi rona bahagia. Dan saksikan pula binar-binar indah terpancar dari bening bola mata.
Berbagi memiliki sebuah kekuatan dahsyat, yang dapat merubah wajah sendu serta getir seketika dapat terseyum lebar, dan sorot mata sayu menjadi berlinang air mata lantaran rasa mengharu biru. Teteskan bahagia
Luhurnya Budi pekerti menghiasi taman hati, indah berbagi berderma kasih pada seluruh makhluk yang ada di muka Bumi. Indahkan wajah kehidupan dengan saling memberi, dukungan Moril maupun Materil. Saling bergandeng tangan melerai beban.
"Mari Berbagi Kasih beraroma Ketulusan"
saling bergandeng tangan bahu membahu
***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 28 November 2020 | 17:05