Putri Malu yang Pemalu
Bertegur sapa dengan Mentari
seraya merekahkan seulas
senyum teramat manis
Tubuh-tubuh hijau mengigil
lantaran semalaman bersetubuh
dengan dingin bulir embun
Menyeru rona Mentari
dengan sapa nan ramah acapkali
menyambangi pelataran pagi
Guna bergegas meminjam
selimut hangat sang Mentari
menyeka sisa bulir embun
Yang mungkin masih tertinggal
di lembar dedaunan nan hijau
layaknya tengah tertidur lelap
Bercengkrama dengan ranting
yang kesunyian serta dedaunan
terpelanting mencium kening tanah
Merunduk daksa Putri Malu
pabila tersentuh lengan
kerap menguncup perlahan
Bermain kawanan semut rangrang
pada helai Putri Malu yang kerap
membiarkan dirinya terkatup
Merekah Putri malu mencetak
jejak-jejak yang tertinggal
bercengkrama dengan serangga