Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perahu Kayu Ilustrasi Perasaanku

23 November 2020   11:00 Diperbarui: 23 November 2020   13:34 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perahu kayu Ilustrasi Perasaanku

Hadapkan pandanganmu
lihat ke sebrang sana
teronggok perahu kayu
sudah teramat lawas
entah telah berapa lama
tergolek di tempat
tak berpenghuni digigir sepi

Takkah kau lihat perahu
yang tertambat
dan tengah menepi
di tempat yang sunyi
sesekali oleng oleh riak air
terdengar derit kayu
dari badan perahu

Begitulah Ilustrasi
perasaanku saat ini
sunyi yang berlagu
sendu mendayu membawaku
pada kesepian abadi
rasa sepi menikam hati
dan enggan beranjak pergi

Rasaku tak ubahnya
perahu kayu
diam tak bergeming
hanya bergerak lantaran
deru air menghempasnya
kendati perlahan
lalu kemudian oleng

Harapku beku sebeku rasaku
rasa sepi mendekap
erat relung jiwa
ruang hati lama
tak berpenghuni
sebab penghuninya lebih
memilih melangkah pergi

Dan aku ditikam sepi
tak mengapa
bukankah sejatinya hidup
kelak kan sendiri
ditinggalkan ataupun
meninggalkan
proses alami dan manusiawi

Aku telah terbiasa sendiri
menyusun serpihan hati
yang tercecer dan terserak
membebat luka sendiri
merasakan perih nyeri
lantaran luka yang koyak
dihunus pedang waktu

Aku ibarat sebuah perahu kayu
yang selalu diam ditempatnya
menatap nanar sekitar
riak-riak air yang tenang
setenang selaksa rasaku
yang kerap bisu diam seribu bahasa
perihal kisah kidup

Memahat Lukaku

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 23 November 2020 | 11:00

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun