Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kristal Bening di Ujung Daun

16 November 2020   06:07 Diperbarui: 16 November 2020   13:24 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Dwi Shaban Sulistyanto

Kristal Bening di Ujung Daun

Bulir embun meleleh
kemudian mengantung
beberapa saat lamanya
diujung hijau daun

Serupa Kristal bening
teramat jernih berkilau
ditempa pijar Mentari yang kerap
menyambangi beranda pagi

Bulir embun tampak manis
semanis senyum perawan desa
dengan gigi gingsulnya
serta lesung pipinya

Bulir embun menjuntai manja
ditabuh desau Bayu hingga
akhirnya pecah dan luruh
mencium lembut  kening tanah

Kristal bening perlahan tapi pasti
menguap disaput helai udara
digarang panas yang serasa Bara
musnah tak bersisa barang secuil

Bulir embun senantiasa ada
hadir guna membasuh
debu-debu nan lekat
hingga kembali berkilap

Nikmati Simfoni pagi
dalam rengkuhan Buana berseri
serta tetes embun pagi meresap hingga
ke pembuluh nadi dan pori Bumi

Rona Mentari awali membuka hari
menghirup sejuk segar udara
serta menyaksi bening butiran embun
bak kemilau permata nan elok rupa

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 16 November 2020 | 06:06

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun