Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jarik Si Mbah

13 November 2020   17:48 Diperbarui: 13 November 2020   18:08 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jarik Si Mbah

Berwarna kecoklatan
dengan motif khasnya
corak nan amat sederhana
hasil olah jelujur ujung canting
berisi cairan lelehan lilin
di atas sehelai kain

Sehelai jarik selimuti tubuhku
seiring usapan lembut
lengan nan keriput
membelai anak-anak rambut
di tepian kening
penuh sentuhan kasih

Seraya lamat-lamat
si mbah senandungkan
tembang dari tanah Jawa
menghantarkanku menuju
kantuk memberat
memasuki alam tidur

Tak berselang lama
akupun jatuh tertidur
pejam dan lelap lebih dalam
berselimut jarik milik si mbah
yang dihamparkan di tubuhku
beri hangat mendekap erat

Seperti hangatnya kenangan
yang tetap terasa membekas di jiwa
perihal si mbah dan jariknya
seulas senyum sahaja
serta keriput terpahat di pelipis
milik wanita tua penuh welas asih

Yang kupanggil Mbah

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 13 November 2020 | 17:48

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun